Cara Mencairkan Paylater Akulaku ke Rekening dan E-Wallet

Anda pengguna Akulaku dan ingin tahu cara mencairkan limit Paylater ke rekening bank atau e-wallet seperti DANA, OVO, atau GoPay? Akulaku Paylater memang dikenal sebagai solusi praktis untuk belanja online dengan sistem bayar nanti. Namun, terkadang Anda membutuhkan dana tunai untuk keperluan mendesak, dan limit Paylater bisa menjadi opsi untuk mendapatkan uang tunai.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa mencairkan Paylater secara langsung ke rekening atau e-wallet tidak selalu mudah dan sering kali melibatkan risiko.

Artikel ini akan memandu Anda melalui cara-cara yang aman dan legal untuk mengubah limit Paylater Akulaku menjadi dana tunai, sambil menghindari metode yang berisiko seperti gestun atau transaksi QRIS ilegal. Yuk, simak langkah-langkahnya!

Mengapa Ingin Mencairkan Paylater Akulaku?

Sebelum masuk ke caranya, penting untuk memahami alasan mengapa banyak pengguna ingin mencairkan limit Paylater. Akulaku menawarkan limit kredit hingga Rp15 juta dengan tenor fleksibel hingga 15 bulan, yang biasanya digunakan untuk belanja di e-commerce atau merchant mitra.

Namun, kebutuhan mendesak seperti biaya medis, pendidikan, atau tagihan mendadak sering mendorong pengguna untuk mengubah limit ini menjadi uang tunai.

Meski begitu, Anda harus berhati-hati. Beberapa metode pencairan, seperti gestun atau penggunaan QRIS, dianggap melanggar ketentuan Akulaku dan berisiko menyebabkan pemblokiran akun atau denda. Oleh karena itu, kami akan fokus pada cara yang legal dan aman, seperti pengajuan pinjaman tunai resmi melalui aplikasi Akulaku.

Syarat Mencairkan Paylater Akulaku

Sebelum mencoba mencairkan limit Paylater, pastikan Anda memenuhi beberapa syarat berikut:

• Akun Akulaku aktif: Anda harus memiliki akun yang sudah terverifikasi dengan KTP dan data pribadi lainnya.
• Limit Paylater tersedia: Pastikan limit kredit Anda cukup untuk melakukan pencairan atau pengajuan pinjaman.
• Akun e-wallet premium: Jika ingin mencairkan ke DANA, OVO, atau GoPay, pastikan akun e-wallet Anda sudah terverifikasi (premium).
• Koneksi internet stabil: Proses pengajuan atau transaksi membutuhkan jaringan yang lancar.
• Rekening bank aktif: Jika ingin mencairkan ke rekening, pastikan rekening bank atas nama Anda sendiri.

Dengan memenuhi syarat ini, Anda bisa melanjutkan ke langkah-langkah pencairan yang aman dan sesuai aturan.

Cara Mencairkan Paylater Akulaku secara Legal

Berikut adalah metode paling aman dan legal untuk mencairkan Paylater Akulaku, yaitu melalui pengajuan pinjaman tunai resmi di aplikasi Akulaku. Metode ini tidak melanggar ketentuan dan minim risiko.

1. Ajukan Pinjaman Tunai melalui Aplikasi Akulaku

Akulaku menyediakan fitur pinjaman tunai yang terpisah dari Paylater, dengan limit hingga Rp15 juta dan tenor hingga 15 bulan. Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka aplikasi Akulaku: Unduh aplikasi Akulaku dari Play Store atau App Store, lalu login ke akun Anda.
2. Pilih menu “Keuangan”: Di halaman utama, cari menu “Keuangan” atau “Ajukan Pinjaman”.
3. Masukkan nominal pinjaman: Tentukan jumlah yang ingin Anda pinjam sesuai limit yang tersedia.
4. Pilih tenor cicilan: Pilih jangka waktu pembayaran (1, 3, 6, 12, atau 15 bulan) sesuai kemampuan finansial Anda.
5. Isi data diri: Lengkapi informasi seperti nama, nomor KTP, dan nomor rekening bank atau e-wallet tujuan.
6. Kirim pengajuan: Setelah mengisi data, klik “Ajukan Pinjaman” dan setujui syarat serta ketentuan.
7. Tunggu verifikasi: Proses verifikasi biasanya memakan waktu 1-2 hari kerja. Jika disetujui, dana akan langsung masuk ke rekening atau e-wallet Anda.

Kelebihan:

• Proses legal dan aman.
• Tidak melanggar ketentuan Akulaku.
• Dana langsung masuk ke rekening atau e-wallet tanpa pihak ketiga.

Kekurangan:

• Membutuhkan persetujuan dari Akulaku.
• Bunga pinjaman mulai dari 0,1% per hari atau 3% per bulan, tergantung nominal dan tenor.

2. Gunakan Marketplace untuk Mencairkan ke E-Wallet

Metode lain yang sering digunakan adalah membeli produk di marketplace mitra Akulaku, seperti Bukalapak, untuk kemudian mengubahnya menjadi saldo e-wallet. Salah satu cara populer adalah membeli voucher “Laku Emas” di Bukalapak. Berikut langkahnya:

1. Buka aplikasi Bukalapak: Pastikan Anda sudah memiliki akun Bukalapak yang terverifikasi.
2. Cari produk “Laku Emas”: Ketik “Laku Emas” di kolom pencarian dan pilih produk dari Official Store dengan rating tinggi.
3. Pilih nominal: Sesuaikan nominal voucher dengan limit Paylater Anda, misalnya Rp500.000 atau Rp1.000.000.
4. Gunakan Akulaku Paylater: Pada metode pembayaran, pilih “Akulaku Paylater” dan masukkan PIN untuk konfirmasi.
5. Tukar voucher ke saldo DANA: Setelah menerima kode voucher, masukkan kode tersebut di aplikasi Laku Emas untuk mengubahnya menjadi saldo DANA.
6. Cairkan ke rekening: Dari aplikasi DANA, Anda bisa mentransfer saldo ke rekening bank Anda.

Kelebihan:

• Proses relatif cepat dan mudah.
• Tidak memerlukan pihak ketiga yang tidak jelas.

Kekurangan:

• Anda harus membayar biaya transaksi (sekitar Rp2.000 per transaksi).
• Memerlukan dua akun (Bukalapak dan Laku Emas) yang terverifikasi.

Metode yang Tidak Disarankan

Ada beberapa metode yang sering dibahas di internet, seperti gestun (gesek tunai) atau transaksi QRIS, tetapi metode ini berisiko tinggi dan ilegal. Berikut penjelasannya:

1. Gestun (Gesek Tunai)

Gestun melibatkan pihak ketiga (agen gestun) yang mengubah limit Paylater menjadi uang tunai dengan biaya jasa tinggi (3-8%). Caranya, Anda mentransfer limit Paylater ke agen, lalu agen mengirimkan dana ke rekening atau e-wallet Anda setelah memotong komisi.

Risiko:

• Melanggar ketentuan Akulaku, bisa menyebabkan pemblokiran akun.
• Biaya jasa mahal.
• Risiko penipuan atau penyalahgunaan data pribadi oleh agen gestun.

2. Transaksi QRIS

Beberapa pengguna mencoba mencairkan Paylater dengan memindai kode QRIS untuk mengalihkan limit ke rekening. Caranya, Anda membuat kode QRIS melalui aplikasi seperti Neobank, lalu memindainya menggunakan fitur QRIS di aplikasi Akulaku.

Risiko:

• Akulaku dapat mendeteksi transaksi ini sebagai aktivitas ilegal.
• Akun Anda berpotensi dibekukan atau dikenai denda.
• Dana yang dicairkan bisa disita jika terdeteksi.

Kedua metode ini sangat tidak disarankan karena dapat merugikan Anda dalam jangka panjang. Selalu pilih cara yang legal untuk menjaga keamanan akun dan data pribadi Anda.

Tips Aman Menggunakan Paylater Akulaku

Agar tetap aman saat menggunakan Paylater atau mencairkan limitnya, perhatikan tips berikut:

• Pinjam sesuai kebutuhan: Jangan mencairkan limit lebih dari yang Anda butuhkan untuk menghindari utang berlebihan.
• Bayar tepat waktu: Pastikan Anda melunasi cicilan sebelum jatuh tempo untuk menghindari denda atau bunga tinggi.
• Gunakan platform resmi: Hindari pihak ketiga yang tidak terpercaya untuk mencegah penipuan.
• Periksa syarat dan ketentuan: Baca aturan Akulaku dengan cermat sebelum mengajukan pinjaman atau melakukan transaksi.
• Pantau riwayat kredit: Pastikan riwayat kredit Anda tetap baik di SLIK OJK untuk memudahkan pengajuan pinjaman di masa depan.

Kesimpulan

Mencairkan Paylater Akulaku ke rekening atau e-wallet memang memungkinkan, tetapi Anda harus memilih metode yang aman dan legal. Pengajuan pinjaman tunai melalui aplikasi Akulaku adalah cara terbaik karena tidak melanggar aturan dan prosesnya transparan.

Alternatifnya, Anda bisa menggunakan marketplace seperti Bukalapak untuk membeli voucher yang dapat ditukar menjadi saldo e-wallet. Hindari metode berisiko seperti gestun atau QRIS karena dapat membahayakan akun dan keuangan Anda.

Jika Anda membutuhkan dana tunai, pastikan untuk merencanakan pembayaran cicilan dengan baik. Akulaku Paylater bisa menjadi solusi praktis, tetapi penggunaan yang bijak adalah kunci untuk menjaga kesehatan finansial Anda. Selamat mencoba, dan semoga artikel ini membantu!