Sempat Diborong Emtek, Kondisi Saham Bukalapak Terus Hijau

Suratekno.com – Harga saham bukalapak (BUKA) terpantau naik pada dua hari perdagangan terakhir. Harga saham BUKA terpantau menguat 1,39% pada level Rp 292/unit. Saham BUKA ditransaksikan pada harga Rp 290-304 per unit pada perdagangan hari ini.
Nilai transaksi saham BUKA mencapai Rp 155 miliar & nilai kapitalisasi pasar BUKA tercatat sebanyak Rp 30 triliun.

Kemarin harga saham BUKA jua mengalami kenaikan sebesar dua,86% & ditutup di Rp 288/unit. Namun dalam sepekan terakhir harga saham BUKA masih mengalami 4,58%.

Sejak pertengahan bulan Mei 2022, mobilitas saham BUKA cenderung mondar-mandir di level Rp 270 – Rp 300 per unit.

Kenaikan harga Bukalapak terjadi sehabis PT Kreatif Media Karya (KMK) menambah kepemilikan sahamnya di PT Bukalapak.Com Tbk (BUKA) pada 6 Juni 2022.

Trending :  Ada yang Transaksi TBIG Hingga Rp 7 T!

KMK adalah pemegang saham pengendali BUKA dengan kepemilikan sebanyak 23,93%. Untuk diketahui, KMK merupakan sayap bisnis digital emiten PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).

Mengacu pada keterbukaan liputan BUKA, KMK tercatat melakukan pembelian saham BUKA pada harga Rp 317/unit sebanyak 724.302.254. Nilai total transaksi tadi mencapai Rp 229,6 miliar atau setara dengan tambahan sebesar 0,7% menurut total saham outstanding.

Sejak pertengahan bulan Mei 2022, gerak saham BUKA cenderung mondar-mandir di level Rp 270 – Rp 300 per unit.

Kenaikan harga Bukalapak terjadi sesudah PT Kreatif Media Karya (KMK) menambah kepemilikan sahamnya pada PT Bukalapak.Com Tbk (BUKA) pada 6 Juni 2022.

KMK adalah pemegang saham pengendali BUKA menggunakan kepemilikan sebanyak 23,93%. Untuk diketahui, KMK merupakan sayap usaha digital emiten PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).

Trending :  Terbaru, Ini Daftar Pinjol Legal dan Ilegal

Mengacu pada keterbukaan kabar BUKA, KMK tercatat melakukan pembelian saham BUKA di harga Rp 317/unit sebesar 724.302.254. Nilai total transaksi tersebut mencapai Rp 229,6 miliar atau setara dengan tambahan sebanyak 0,7% dari total saham outstanding.

Baca:Saham Karyawan Bukalapak Gak Laku, Ada Kaitan Dengan Harga?
Setelah transaksi tersebut, KMK memegang 25.385.649.537 saham BUKA atau setara menggunakan 24,63% dengan status kepemilikan saham eksklusif.

Selain itu keliru satu info yg hangat diperbincangkan di sektor teknologi merupakan tentang kenyataan PHK karyawan.

Mengacu dalam riset Mirae Asset Sekuritas, ada lebih menurut 50 perusahaan teknologi global yang mem-PHK karyawannya.

Dari 39 perusahaan teknologi dalam riset tadi yang mempekerjakan kurang lebih 139.297 karyawan, total karyawan yg terdampak PHK mencapai 16.096 orang atau sebesar 12%.

Trending :  Beli Saham Bermodal Rp 1,5 Juta, Bisa Cuan Rp 5 Triliun

Bahkan beberapa nama perusahaan besar misalnya PayPal, Netflix, Picsart, Robinhood hingga Peloton jua ikut mem-PHK karyawannya. Sungguh miris memang. Tetapi apa boleh buat, efisiensi memang diharapkan.

Namun berbeda menggunakan perusahaan teknologi luar negeri atau startup yang banyak melakukan PHK terhadap karyawannya, hal sebaliknya justru terjadi dalam BUKA.

Pada 31 Desember 2021, BUKA melaporkan mempunyai dua.236 karyawan. Namun dalam 31 Maret 2022 jumlah karyawan BUKA bertambah 86 orang menjadi 2.322.

Di sisi lain Bukalapak belum lama melakukan aksi korporasi berupa penawaran perdana saham (IPO) dan mendapatkan suntikan dana segar menurut investor sebagai akibatnya membuka ruang perluasan usaha yang juga membuka peluang rekrutmen talent. Kondisi ini tentunya patut untuk disyukuri.