suratekno.com Kumpulan Berita dan Informasi dari berbagai sumber yang terpercaya
Kendari, Rakyatpostonline.Com — Bupati Konawe Utara (Konut), H. Ikbar, SH., MH., turut menghadiri Entry Meeting Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL) Tahun 2024 yang digelar oleh Direktorat Jenderal Pemeriksaan Keuangan Negara VI.
Kegiatan ini digelar, dalam rangka memperkuat transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara di tingkat daerah. Kegiatan tersebut berlangsung di Bali, Selasa (15/4/2025), diikuti secara daring oleh sejumlah kepala daerah melalui platform zoom meeting.
Bupati Konut mengikuti kegiatan ini dari Kendari, didampingi oleh sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konut.
Entry meeting ini menjadi forum strategis untuk menyampaikan rencana kerja, serta ruang lingkup pemeriksaan keuangan yang akan dilakukan secara terpadu oleh Direktorat Jenderal Pemeriksaan Keuangan Negara VI.
Selain Bupati Konut, kegiatan ini juga diikuti oleh para kepala daerah dari berbagai wilayah Indonesia Timur yang mencakup provinsi Sulawesi, Kalimantan, Papua, Maluku, Bali, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal ini menunjukkan komitmen bersama dari berbagai daerah untuk terus meningkatkan tata kelola keuangan yang baik dan bertanggung jawab.
Ikbar menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan entry meeting ini dan menegaskan kesiapan Pemkab Konut dalam mendukung proses pemeriksaan yang transparan serta akuntabel.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting, demi kolaborasi yang solid antara pemeriksa keuangan dan pemerintah daerah, guna memastikan proses audit berjalan lancar, tepat waktu, dan sesuai dengan standar akuntansi pemerintah.
Dengan dimulainya entry meeting ini, diharapkan proses pemeriksaan keuangan tahun 2024, dapat berjalan efektif dan memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kinerja keuangan daerah serta kepercayaan publik terhadap pemerintah.
“Kami berkomitmen untuk memberikan data yang akurat dan dukungan penuh kepada Direktorat Jenderal Pemeriksaan Keuangan Negara, demi tercapainya laporan keuangan yang berkualitas,” ujarnya.
Laporan : Red
