Bupati Pohuwato Dukung BPK Wujudkan Transparansi Laporan Keuangan Daerah

Bupati Pohuwato Dukung BPK Wujudkan Transparansi Laporan Keuangan Daerah

Bupati bersama Wakil Bupati Pohuwato saat mengikuti Entry Meeting bersama BPK

POHUWATO-NN- Guna meningkatkan sinergi dan kualitas pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) serta Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL), Pemerintah Kabupaten Pohuwato mengikuti kegiatan Entry Meeting bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Selasa (25/04/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan diikuti dari aula kantor sementara Bupati Pohuwato. Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga, Wakil Bupati Iwan S. Adam, Plh Sekretaris Daerah, Mahyudin Ahmad, Ketua Tim BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo, Hary Setiawan, Inspektur Daerah, Muslimin Nento, serta Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), Teti Alamri.

Bupati Saipul menyampaikan apresiasi atas komitmen BPK dalam mendampingi pemerintah daerah dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

Trending :  Gubernur Sultra Ungkap Kondisi Keuangan Daerah, Pembangunan Fokus Kebutuhan Warga

Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat koordinasi dan persiapan seluruh pihak dalam menghadapi proses pemeriksaan laporan keuangan tahun berjalan.

“Melalui entry meeting ini, kami berharap proses pemeriksaan dapat berjalan lancar dan seluruh jajaran OPD di Pohuwato dapat memberikan dukungan penuh serta menyajikan data dan informasi yang dibutuhkan secara akurat dan tepat waktu,” ujar Bupati Saipul.

Dirinya menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan tim pemeriksa agar pemeriksaan dapat berlangsung secara efektif dan efisien.

“Seluruh dokumen pendukung segera disiapkan dan disampaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Saya harap kerjasamanya untuk OPD,” tegas Saipul.

“Diharapkan proses pemeriksaan LKPD dan LKKL Tahun 2024 dapat berjalan optimal serta memberikan hasil yang konstruktif bagi perbaikan tata kelola keuangan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pohuwato,” tutupnya.(Mus)

Trending :  Beli Saham Bermodal Rp 1,5 Juta, Bisa Cuan Rp 5 Triliun