suratekno.com Kumpulan Berita dan Informasi dari berbagai sumber yang terpercaya
MITRAPOL.com, Metro Lampung – RSUD Ahmad Yani Kota Metro Provinsi Lampung menyelenggarakan kegiatan seminar Tata Kelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Diklat setempat, Sabtu ( 12/04/2025 ).
Turut hadir Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro, Kadis Kesehatan, unsur manajemen dan keuangan BLUD RSUD Ahmad Yani Metro. Seluruh para pejabat fungsional dan struktural yang terlibat langsung dalam pengelolaan BLUD, seluruh Ketua Komite , dokter sub spesialis, dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi, Case Manajer, Supervisor, kepala ruangan, dan kepala instalasi berjumlah 100 orang.
Adapun tujuan kegiatan seminar BLUD tersebut untuk memberikan layanan umum secara lebih efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan asas keadilan, kepatuhan dan manfaat.
Pada kesempatan itu, Direktur RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro dan Ketua Panitia dr. Fitri Agustina, M.K.M mengatakan, tentang laporan pelaksanaan kegiatan Seminar Tata Kelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
“Hal itu sejalan dengan praktek bisnis yang sehat, untuk membantu pencapaian tujuan pemerintah daerah yang pengelolaannya dilakukan berdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh kepala daerah. Selain itu pola tata kelola BLUD memuat kelembagaan, prosedur kerja, pengelompokan fungsi, dan pengelolaan sumber daya manusia,” ungkap dr. Fitri Agustina.
Ditambahkannya, jika kegiatan seminar BLUD tersebut adalah bentuk dukungan kepada pemerintah daerah.
“Seminar ini merupakan tindak lanjut dari arahan pada supervisi langsung Bapak Wali Kota Metro sebagai upaya perbaikan dan penguatan tata kelola BLUD, Khususnya dalam aspek transparansi, akuntabilitas, efisiensi layanan dan kemandirian pengelolaan keuangan,” imbuhnya.
Sementara itu, Dr. H. Rachim Dinata Marsidi, Sp.B., Finac., M.Kes selaku narasumber dari Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin Bandung juga memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para pengelola BLUD mengenai prinsip tata kelola yang baik (good govermance). Bahkan perencanaan anggaran BLUD, pengelolaan keuangan, hingga pertanggungjawaban kinerja berbasis output layanan.
“Kegiatan ini menyediakan ruang diskusi serta berbagi praktik baik (best practice) dalam pengelolaan BLUD. Selain itu juga mendorong peningkatan kinerja unit layanan pemerintah daerah berbasis fleksibilitas BLUD yang akuntabel. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik, efektif dan efisien,” ujarnya.
Terakhir, Walikota Metro Hi. Bambang Iman Santoso, S.Sos., M.Pd.I berharap agar yang dipaparkan oleh narasumber mampu menjadi motivasi dan kemajuan pihak RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro.
“Tidak semudah membalikkan tangan. Mari kita bersama-sama, bahu-membahu, bekerjasama dengan sebaik-baiknya untuk menjadikan rumah sakit ini. Sesuai dengan harapan mewujudkan misi kepala daerah yang baru untuk lima tahun ke depan dan dirasakan oleh warga masyarakat Kota Metro,” kata Walikota.
Diketahui, dasar pelaksanaan seminar ini Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan, PP Nomor 74 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas PP Nomor 23 tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, Permendagri Nomor 79 Tahun 2018 Tentang BLUD dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro tahun 2025.
Pewarta : MM
Post Views: 17
