
MERANTI, SINKAP.info – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menerima kunjungan lanjutan dari Executive Director The Richgreen Group Pte. Ltd, perusahaan asal Singapura yang bergerak di bidang energi terbarukan, Jumat (11/4/2025). Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati di Selatpanjang itu membahas kelanjutan rencana investasi proyek energi surya di Pulau Rangsang.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas potensi pengembangan energi berbasis tenaga surya di wilayah Kepulauan Meranti. Proyek ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, mendukung sektor industri lokal, serta membuka peluang ekspor energi ke daerah lain bahkan ke luar negeri.
Bupati Kepulauan Meranti, H. Asmar, menyatakan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh investasi yang berorientasi pada peningkatan pelayanan publik dan pembangunan daerah. Namun, ia menegaskan bahwa seluruh proses harus berjalan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Investasi seperti ini tentu sangat kita dukung karena manfaatnya besar bagi masyarakat. Tapi kami tekankan, semua proses harus sesuai aturan,” ujar Bupati Asmar.
Ia menambahkan bahwa mekanisme perizinan tetap harus mengikuti regulasi dari pemerintah pusat dan provinsi, sementara pemerintah daerah hanya memberikan rekomendasi teknis.
Menurut Asmar, energi surya merupakan solusi strategis untuk mengatasi kekurangan pasokan listrik di Meranti. Selain itu, proyek ini dinilai mampu mendorong pengembangan ekonomi lokal dan membuka lapangan kerja.
“Kalau listrik cukup, kita bisa membangun hal-hal besar. Ini juga membuka peluang kerja bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Executive Director The Richgreen Group, Ahwang, menjelaskan bahwa proyek ini tidak hanya menargetkan pasokan energi untuk kebutuhan lokal, tetapi juga memiliki potensi distribusi ke wilayah lain di Sumatera yang masih kekurangan listrik. Bahkan, dalam jangka panjang, energi yang dihasilkan berpeluang diekspor ke luar negeri, termasuk ke Singapura.
“Kami ingin masyarakat Meranti bisa terlibat langsung dalam kerja sama ini. Tujuannya adalah mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Ahwang.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menyatakan kesiapan untuk menjembatani komunikasi dan koordinasi antara investor dan instansi terkait di tingkat provinsi maupun pusat. Upaya ini diharapkan dapat memperlancar pelaksanaan proyek serta memaksimalkan manfaatnya bagi daerah.
Pertemuan tersebut ditutup dengan diskusi bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Camat Rangsang, yang membahas langkah-langkah teknis dan administratif dalam mendukung kelanjutan proyek.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut para asisten Setdakab, kepala OPD terkait, serta sejumlah pejabat lainnya.
18