
Bloomberg Technoz, Jakarta – Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan berencana mengeluarkan perintah eksekutif untuk mengizinkan penimbunan logam penting dari dasar laut Pasifik.
Hal tersebut merupakan upaya untuk melawan dominasi China atas mineral penting yang dibutuhkan untuk baterai dan rantai pasokan tanah jarang, kata orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, sebagaimana dikabarkan oleh Financial Times akhir pekan lalu.
Nodul seukuran kentang yang terbentuk di dasar laut pada tekanan tinggi selama jutaan tahun mengandung nikel, kobalt, tembaga, dan mangan yang digunakan dalam baterai, kabel listrik, atau amunisi, serta jejak mineral tanah jarang.
Komoditas-komoditas tersebut dapat ditambahkan ke persediaan minyak mentah dan cadangan logam federal eksisting.
Sekadar catatan, AS—di bawah Trump — tengah berupaya mencapai swasembada mineral penting.