
ITERA NEWS – Institut Teknologi Sumatera (Itera) menunjukkan komitmen dalam mendukung pengembangan energi terbarukan melalui kegiatan Workshop Perancangan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap menggunakan perangkat lunak PVsyst dan AutoCAD, yang digelar pada Sabtu, 12 April 2025, di Gedung Labtek 3 Itera.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Itera bekerja sama dengan Pusat Riset Material dan Energi (MERC) divisi PLTS ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai program studi di Itera.
Perwakilan MERC, Gde K.M. Atmajaya, S.T., M.T., menjelaskan bahwa workshop ini dirancang sebagai wadah pembelajaran interaktif yang menggabungkan teori dan praktik secara langsung. Peserta dibekali pemahaman penggunaan dua perangkat lunak utama, yakni PVsyst untuk simulasi sistem PLTS dan AutoCAD untuk perancangan teknis instalasi.
Hadir sebagai pemateri utama, Hasbi Hasbiyalloh H., praktisi berpengalaman di bidang perencanaan dan implementasi sistem PLTS. Dalam sesi pemaparan, ia menyampaikan materi secara komprehensif mulai dari konsep dasar PLTS, pengolahan data iradiasi matahari, hingga perancangan sistem yang efisien dan sesuai standar teknis. Peserta juga diberikan kesempatan praktik langsung dengan pendampingan intensif dari pemateri.
Melalui kegiatan ini, LPPM Itera dan MERC berharap dapat mencetak sumber daya manusia yang siap berkontribusi dalam pengembangan energi terbarukan, khususnya PLTS. Hal ini sejalan dengan visi nasional dalam mendorong transisi menuju energi bersih. Workshop ini juga menjadi langkah konkret Itera dalam memperkuat perannya sebagai pusat pengembangan teknologi dan riset terapan di wilayah Sumatera dan Indonesia pada umumnya.
(Rilis LPPM/Humas)