Bos PTBA Blak-blakan Strategi Ekspor Saat Harga Batu Bara Drop

Bos PTBA Blak-blakan Strategi Ekspor Saat Harga Batu Bara Drop

Bloomberg Technoz, Jakarta – Direktur Utama PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) Arsal Ismail mengatakan perseroan mulai memacu ekspor ke Vietnam, di tengah prospek permintaan China dan India yang lesu akibat oversupply yang terjadi di kedua negara itu.

Arsal tidak menampik prospek pasar batu bara global saat ini tidak dalam kondisi baik, di tengah ketidakpastian perang tarif yang digencarkan oleh Amerika Serikat (AS) dan menyasar China secara agresif.

“Perang tarif balas-membalas antara AS dan China, Indonesia pasti terkena dampaknya. Akan tetapi, pemerintah dengan cepat negosiasi dan melakukan banyak terobosan sehingga dampaknya bisa kita antisipasi,” ujarnya saat konferensi pers Kinerja Keuangan dan Operasional Tahun Buku 2024 PTBA, Senin (14/4/2025).

Aktivitas pengangkutan batu bara lewat jalur kereta api PT Bukit Asam Tbk (Dok PTBA.co.id)

Arsal mengatakan ketidakpastian di pasar batu bara masih belum berakhir, kendati Presiden Donald Trump telah membawa AS keluar dari Paris Agreement sambil berjanji akan menghidupkan kembali industri batu bara Negeri Paman Sam.

Trending :  Pertamina dan Zorlu Enerji sepakati kerja sama pengembangan panas bumi



“Namun, dengan adanya perang tarif, ketidakpastian itu masih terjadi, terumata di China dan India yang menjadi tujuan ekspor utama batu bara kita. Kami khawatir kalau kondisi ini terjadi terus-menerus, ini akan memengaruhi permintaan batu bara.”



Source link