
Jakarta, CNBC Indonesia- Perang dagang imbas kenaikan tarif impor yang diterapkan pemerintahan Presiden AS, Donald Trump menjadi sentimen penekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Rupiah pada perdagangan hari pertama setelah libur panjang Idulfitri 2025.
Equity Analyst CNBC Indonesia, Susi Setiawati menyebutkan investor domestik tengah mengkhawatirkan dampak perang dagang ke RI. Jika perang dagang meluas, RI tidak hanya kesulitan memasarkan produk ekspor ke AS namun RI bisa menjadi sasaran pasar atas produk impor China yang terhambat masuk ke AS, imbasnya industri dan ekonomi dalam negeri akan semakin tertekan
Seperti apa Analisa pergerakan pasar saham RI? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Equity Analyst CNBC Indonesia, Susi Setiawati dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Selasa, 08/04/2025)