
BN Online, Makassar— Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk merancang Blueprint Makassar Super Apps, sebuah langkah besar menuju layanan publik digital yang terintegrasi dan berpusat pada kebutuhan warga, Selasa (15/04/2025).
Hari pertama FGD yang berlangsung Selasa ini diwarnai dengan cerita dan insight menarik dari warga Kota Makassar. Dalam forum yang terbuka dan interaktif, mereka membagikan pengalaman langsung terkait akses layanan publik, mulai dari kemudahan hingga tantangan yang masih sering dihadapi dalam proses digitalisasi.
Diskusi dibagi dalam beberapa sesi tematik, meliputi pola akses terhadap layanan publik, kebutuhan prioritas masyarakat, hambatan dalam pemanfaatan layanan digital, serta harapan besar terhadap kehadiran Makassar Super Apps sebagai solusi layanan publik masa depan.
“Masukan dari masyarakat ini menjadi pondasi penting. Kita ingin membangun aplikasi yang benar-benar menjawab kebutuhan warga, bukan hanya sekadar digitalisasi,” ujar Plt. Kadis Kominfo Makassar, Mario Said..
Mario Said, menambahkan bahwa FGD ini bukan hanya ajang serap aspirasi, tetapi juga bentuk kolaborasi awal antara pemerintah dan masyarakat dalam merancang transformasi digital kota.
“Harapan kami, Makassar Super Apps tidak hanya efisien secara teknologi, tapi juga inklusif dan mudah diakses oleh semua kalangan,” tambahnya.
Pada hari kedua, FGD akan dilanjutkan dengan sesi khusus bersama perwakilan dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Mereka diharapkan membawa ide-ide terbaik untuk mengintegrasikan berbagai layanan dalam satu platform yang cerdas, terkoordinasi, dan inovatif.
FGD ini menjadi langkah awal dari komitmen Kota Makassar untuk menghadirkan layanan publik yang tidak hanya cepat dan mudah, tetapi juga humanis dan responsif terhadap dinamika kebutuhan warga.