Saham Bank Jago (ARTO) ARA, Apa Pemicunya?

Suratekno.com – Harga saham Bank Jago Tbk (ARTO) melesat sampai auto reject atas (ARA) menggunakan kenaikan Rp 1.124 (24,75%) sebagai Rp lima.675. Harga tersebut adalah yang tertinggi dalam sebulan terakhir atau terhitung sejak 13 Oktober 2022. Lonjakan harga tadi sejalan menggunakan penguatan pesat saham teknologi dunia.

GOTO tercatat sebagai satu menurut 5 saham yang mencatatkan penguatan harga hingga ARA sepanjang hari ini. Penguatan harga tersebut pula sejalan menggunakan lonjakan indeks harga saham adonan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (11/11/2022) ditutup terbang 122,37 poin (1,76%) sebagai 7.089,21.

Penguatan indeks didukung kenaikan hampir seluruh sektor saham, kecuali tiga sektor saham sektor berikut, yaitu saham industri dengan penurunan 0,58%, sektor kesehatan 0,90%, dan sektor transportasi. Penguatan tertinggi melanda saham teknologi 4,35%, saham material dasar dua,51%, saham keuangan 2,30%, saham infrastruktur 0,88%.

Trending :  Tabel Angsuran KUR BRI Lengkap Dengan Syarat & Bunganya

Bank Jago sebelumnya mengumumkan lonjakan laba bersih sampai kuartal III-2022 menjadi Rp 41 miliar, dibandingkan menggunakan periode yang sama tahun sebelumnya menggunakan rugi higienis Rp 32,6 miliar.

“Hingga September 2022 kami berada dalam jalur yg tepat menuju pertumbuhan yang solid. Di sisi lain kami permanen mencermati perkembangan ekonomi global dan pada negeri supaya kami bisa melakukan antisipasi dan terus mendorong pertumbuhan kinerja Bank Jago yang sehat dan berkelanjutan di tahun mendatang,” ujar Direktur Utama Bank Jago Kharim Siregar .

Kharim mengungkapkan, konsisten berkolaborasi menggunakan ekosistem, Bank Jago melanjutkan pertumbuhan yg solid menggunakan risiko kredit yg terjaga. Sejumlah kolaborasi baru yang terjadi dalam tahun ini mendorong jumlah nasabah funding Bank Jago mencapai 4,dua juta nasabah pada akhir September 2022. Jumlah ini tumbuh tiga kali lipat pada sembilan bulan, dibandingkan akhir 2021 yg tercatat 1,4 juta nasabah.

Trending :  Terbaru, Ini Daftar Pinjol Legal dan Ilegal

“Bank Jago percaya kolaborasi adalah cara yang efektif buat menaruh produk & layanan keuangan kepada nasabah serta menciptakan kami bertumbuh cepat dan efisien. Kami akan terus memperluas & memperdalam kolaborasi dengan ekosistem yg telah terdapat juga yang baru,” ujar Kharim.