Kinerja Industri Jasa Keuangan Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Posisi Februari 2025 Tumbuh Positif dan Terjaga Stabil

Kinerja Industri Jasa Keuangan Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Posisi Februari 2025 Tumbuh Positif dan Terjaga Stabil

(Baliekbis.com), Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali menilai kinerja Industri Jasa Keuangan (IJK) di Provinsi Bali dan Nusa Tenggara per Februari 2025 tetap resilien dan stabil, didukung oleh permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga.

Data Sektor Perbankan

Fungsi Intermediasi dan Kecukupan Modal

Risiko dan Penguatan Sistem Perbankan
OJK mengimbau perbankan untuk meningkatkan daya tahan melalui:

  1. Penguatan permodalan.

  2. Menjaga coverage CKPN dan PPAP.

  3. Melakukan stress test rutin.

Perkembangan Sektor Pasar Modal

Perkembangan Perusahaan Pembiayaan dan Modal Ventura

  • Piutang Pembiayaan: Rp19 triliun (tumbuh 8,44% yoy).

  • Modal Ventura: Rp312,8 miliar (tumbuh 5,82% yoy).

  • Non Performing Financing (NPF):

    • Pembiayaan: 1,45%.

    • Modal Ventura: 6,96%.

Trending :  Aset Perusahaan Pembiayaan Syariah Capai Rp 33,90 Triliun per Februari 2025

Edukasi dan Perlindungan Konsumen

OJK terus mendorong stabilitas sistem keuangan melalui edukasi keuangan, penguatan sistem perbankan, dan sinergi dengan stakeholders.



Source link