Gimnastik Indonesia Terbuka Naturalisasi Atlet

Gimnastik Indonesia Terbuka Naturalisasi Atlet

JAKARTA – Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) atau Federasi Gimnastik Indonesia tengah menelaah atlet dari Belanda dan Amerika Serikat untuk keperluan naturalisasi.

Naturalisasi atlet dalam cabang olahraga senam dibolehkan oleh Federasi Senam Internasional (FIG) dan prosesnya pun tidak rumit seperti di sepak bola yang dilakukan oleh PSSI belakangan.

Ketua Umum Persani, Ita Yuliati, mengatakan bahwa pada saat ini pihaknya baru berusaha mendekati dua nama yang punya prospek bagus untuk dinaturalisasi.

“Kemarin itu kami ada satu yang Olimpian, di Belanda. Mau ke Indonesia, tetapi dia mau mikir-mikir dulu karena harus satu paspor.”

“Kemudian ada juga yang di Amerika Serikat, tapi memang untuk yang level-level atas memang agak sulit, ya, untuk yang di artistik. Di ritmik juga ada, tapi kami lagi jajaki itu,” ujar Ita di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senayan, Jakarta.

Trending :  Disebut Pemimpin Muda yang Memahami Olahraga, Daud Yordan Didorong Maju Ketum KONI Kalbar

Atlet bersangkutan sudah bersiap membantu Indonesia. Selain pernah tampil di Olimpiade bersama Belanda, dia juga tercatat pernah meraih medali di Kejuaraan Dunia.

Ita menjelaskan bahwa FIG sendiri tidak punya persyaratan ketat perihal naturalisasi atlet di senam. Mereka juga terbuka dengan atlet yang pernah perkuat negara lain bisa pindah federasi dan tidak harus punya garis keturunan Indonesia.

“Tidak masalah (pernah jadi Olimpian), boleh. Tidak ada (persyaratan harus keturunan). Pokoknya, kalau misalnya bersangkutan mau pindah, pindah saja,” ujar Ita.

Naturalisasi belakangan jadi ramai setelah PSSI melakukannya secara besar-besaran. Namun, di sepak bola sejumlah persyaratan ketat harus dipenuhi terlebih dahulu oleh pihak-pihak terkait.

Trending :  Presiden Prabowo Tiba di Qatar, Pelajar dan Komunitas Olahraga Turut Menyambut



Source link