75 PUJK Ganti Kerugian Konsumen Senilai Rp 9,76 Miliar per Maret 2025

75 PUJK Ganti Kerugian Konsumen Senilai Rp 9,76 Miliar per Maret 2025

ILUSTRASI. Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi

Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan sejak 1 Januari 2025 hingga 10 Maret 2025, terdapat 75 Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) yang melakukan penggantian kerugian konsumen atas 2.207 pengaduan. 

“Adapun total penggantian sebesar Rp 9,76 miliar dan US$ 3.281,” ucap Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam konferensi pers RDK OJK, Jumat (11/4).

Baca Juga: OJK: 221 PUJK Ganti Kerugian Konsumen Senilai Rp 214,5 Miliar Hingga Januari 2025

Trending :  RUPST CIMB Niaga Setujui Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Tahunan Konsolidasian Tahun Buku 2024

Friderica menyebut sanksi penggantian kerugian konsumen itu dalam rangka penegakkan ketentuan pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.

Selain itu, Friderica menyampaikan pada periode 1 Januari 2025 hingga 31 Maret 2025, OJK telah memberikan sanksi berupa 35 surat peringatan tertulis kepada 31 PUJK dan 21 sanksi denda kepada 20 PUJK.

Berdasarkan hasil pengawasan market conduct baik yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung, Friderica menyebut OJK telah mengenakan 2 sanksi berupa denda dan 2 sanksi berupa peringatan tertulis sejak 1 Januari 2025 hingga 31 Maret 2025. 

Baca Juga: Per Januari, OJK Beri Sanksi 100 PUJK Atas Keterlambatan Pelaporan Penilaian Sendiri

Dia bilang sanksi itu dikenakan atas pelanggaran ketentuan pelindungan konsumen, khususnya mengenai penyediaan informasi dalam iklan, tata cara pemasaran produk/layanan, serta tata cara dan perilaku penagihan kepada konsumen. 

Trending :  REVISI UU BUMN PELUANG BISNIS NEGARA ATAU BENCANA KEUANGAN NEGARA

Guna mencegah terulangnya pelanggaran serupa, Friderica menyebut OJK juga mengeluarkan perintah untuk melakukan tindakan tertentu termasuk menghapus iklan yang tidak sesuai dengan ketentuan sebagai hasil dari pengawasan langsung/tidak langsung dalam rangka pembinaan agar PUJK senantiasa patuh terhadap ketentuan terkait pelindungan konsumen dan masyarakat.

Baca Juga: OJK Terima 9.068 Pengaduan lewat Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Source link